WELCOME TO MY BLOG NAMELY "SURGA ILAHY" YANG ABADI

Minggu, 26 Februari 2012

Cara membuat router memakai windows 2008 server


Apa itu Router? Router adalah sebuah perangkat atau program aplikasi yang berfungsi menghubungkan antara dua atau lebih jaringan yang bebeda untuk meneruskan data dari satu jaringan ke jaringan yang lain. Router biasa di gunakan untuk menghubungkan antara jaringan di dalam LAN (local Area Netwrk), jaringan LAN dengan WAN (Wide Arena Network).
Jaringan WAN dengan WAN atau juga untuk menghubngkan LAN dengan sebuah layanan telekomunikasi untuk dapat mengakses jaringan public (Internet). Mungkin sebagian orang menganggap Router adalah sebuah jembatan (bridge), tetapi lebih dari itu sebuah router dapat menyaring lalu lintas data, membagi jaringan ke dalam beberapa sub-sub jaringan dan melakukan routing untuk mendapatkan jalur yang terpendek atau juga memberikan alternatif link lain jika link yang utama putus atau sedang sibuk.
Ada terdapat 2 macam router, yaitu Router device dan Router software. Router device adalah sebuah alat atau hardware yang berfungsi sebagai router seperti Cisco Router, Maipu, 3Com, Mikrotik dan lain lian. Router Software adalah sebuah program aplikasi yang di install pada sebuah sistem operasi yang berfungsi sebagai sebuah router misalnya RRAS (Routing and Remote Access), WinRoute, WinGate, SpyGate dan WinProxy.
Pada artikel kali ini penulis ingin berbagi pengetahuan bagaimana membuat Windows server 2008 sebagai sebuah Router. Untuk dapat memfungsikan Windows Server 2008 sebagai sebuah router anda harus menginstall (menambahkan role) RRAS terlebih dahulu. RRAS (Routing and Remote Access) adalah sebuah layanan jaringan yang dapat berfungsi sebagai :
  • Dialup remote access server.
  • VPN (Virtual Privite Network) Server.
  • Router
  • NAT (Network Address Translation).
  • Dial up and VPN Demand-dial Router.
RRAS terdapat pada Windows versi 2000, 2003 dan 2008. Sebagai contoh sederhana kita akan membuat sebuah Router untuk menghubungkan 2 network yang berbeda seperti terlihat pada gambar di bawah ini.

Berikut langkah-langkah untuk membuat router menggunakan Windows 2008 server:
  1. Untuk melakukan latihan ini, sebelumnya Windows server 2008 harus sudah terinstall dan mempunyai 2 NIC (Network adapter).
  2. Selanjutnya buka Server manager, klik icon Server Manager yang terdapat pada taskbar.
  3. Kemudian pada menu sebelah kiri klik menu Roles lalu pilih Add Roles.
  4. Fitur RRAS terdapat pada Roles Network Policy and Access Services, klik opsi Network Policy and Access Services kemudian klik Next.
  5. Kemudian Muncul jendela Introduction Network Policy and Access Services klik tombol Next.
  6. Karena kita hanya ingin memfungsikan sebagai Router saja maka pilih opsi Routing and Remote Access services, jika anda ingin juga memfungsikan sebuah Radius server anda bisa memilih opsi Network Policy Server. Centang pada opsi Routing and Remote Access services (seperti pada gambar di bawah) kemudian klik tombol Next.
  7. Kemudian muncul jendela Confirmation kemudian klik tombol Install lalu tunggu sampai proses penginstallan selesai.
  8. Selanjutnya untuk memanggil Routing and Remote Accesss, Klik Start – Administrative Tools dan pilih Routing and Remote Accesss.
  9. Setelah jendela Routing and Remote Accesss terbuka langkah selanjutnya adalah mengkonfigurasi Routing and Remote Accesss sebagai sebuah Router, klik pada Routing and Remote Accesss – Server Status kemudian klik kanan pada nama server pilih Configure and Enable Routing and Remote Access.
  10. Muncul jendela Welcome klik tombol Next.
  11. Kemudian akan muncul sebuah jendela Configuration, di sini terdapat berbagai opsi konfigurasi seperti VPN, NAT, VPN dan NAT, Secure connection between two private networks. Karena kita hanya ingin memfungsikan sebagai sebuah router pilih opsi Custom configuration kemudian klik tombol Next.
  12. Kemudian pilih opsi LAN routing lalu klik tombol Next.
  13. Setelah muncul jendela summary klik tombil Finish.
  14. Otomatis akan muncul jendala popup Start the Service klik aja tombol Start Services.
  15. Sampai di sini proses instalasi RRAS sudah selesai.
  16. Selanjutnya kita dapat meng-alamati Windows server (RRAS), dan komputer yang akan di jadikan percobaan seperti pada gambar pertama di atas.
  17. ISI-Client10 Windows router (RRAS) Chels
  18. Setelah itu coba lakukan perintah ping untuk melakukan test :
  19. Hasil Ping dari ISI-Client10 ke Chels Hasil Ping dari Chels ke ISI-Client10
  20. Hasil ping telah berhasil baik dari ISI-Client10 ke Chels begitu juga sebaliknya.
  21. Untuk melihat table routing nya kita dapat dapat mengetikan perintah di command prompt route print
Selanjutnya kita dapat menambah beberapa router lagi untuk membuat konfigurasi jaringan yang lebih kompleks, selamat mencoba.

Langkah2 Cara Menginstall windows 8

Bagi yang masih belum tahu langkah2 menginstall windows 8, baik memakai CD/DVD ataupun memakai USB flahdisk, berikut langkah2 untuk menginstall edisi pratinjau pengembang windows 8 dari microsoft. Windows 8 edisi Pengembang adalah versi pra-beta dari microsoft untuk pengujian dan tujuan pengembangan. ini tidak dianjurkan di install pada pc yang masih aktif digunakan.
Jika ada rencana untuk membuat dual booting, pastikan anda menyediakan partisi primer lebih dari 20GB. dan jika ada rencana untuk instalasi bersih, pastikan backup dahulu file2nya kemudian baru diformat harddisk C nya, lalu install bersih windows 8 nya.
  1. Boot komputer anda dengan media instalasi windows 8 Developer.
  2. Mungkin butuh beberapa menit untuk memuat file-file, dan kemudian akan membawa Anda ke layar instalasi. Pilih pilihan yang sesuai dan klik Next.
  3. Sekarang klik pada “Install Now” untuk melanjutkan
  4. centang “Accept the terms and conditions” dan kemudian klik “Next”.
  5. Disini kita bisa memilih opsi apakah ingin meng-upgrade windows kita ke windows 8 Edisi Developer atau ingin melakukan instalasi bersih. Pilih Custom (Advanced) untuk melanjutkan instalasi bersih.
  6. Pada layar ini Anda dapat memilih drive yang ingin Anda instal, di sini kita memiliki kemampuan untuk mengelola disk, format, membuat partisi dll Jika Anda berencana untuk men-setup Dual boot maka Anda dapat memilih drive yang berbeda. Setelah Anda mengkonfigurasi drive klik “Next”
  7. Itu saja sekarang akan dimulai proses instalasi, tunggu sampai selesai yang mengambil waktu 10 menit sampai 1 jam tergantung pada konfigurasi Hardware.
  8. Setelah itu menyelesaikan instalasi Komputer Anda akan reboot dan akan mempersiapkan pengaturan2. Jadi silahkan menunggu beberapa saat.
  9. Sekarang akan membawa Anda untuk mempersonalisasi pengaturan desktop Anda. Silahkan pilih “Express settings” yang pada layarnya tertera keterangan tentang apa saja settingan akan dilakukan.
  10. Tidak seperti sistem operasi lain, pada Windows 8 Anda dapat login menggunakan account Windows Live. Jadi, Anda dapat memasukkan informasi account Windows Live Anda.
  11. Jika tidak ingin menggunakan metode login ini, silahkan klik pada “I don’t want to log in with a Windows Live ID”. Anda dapat memilih “Local account” untuk membuat Username dan Password untuk login ke Windows Anda. Setelah semua informasi telah dimasukkan, klik “Next”.
  12. Sekarang Windows akan mengkonfigurasi pengaturan Anda
  13. Setelah semuanya di setup, maka kita akan disuguhkan tampilan Desktop Windows 8.
Selamat! Anda sekarang telah berhasil menginstal Windows 8.

Rabu, 22 Februari 2012

Pengkabelan Pemasangan Jaringan Komputer

Kabel UTP
Apa sih kabel UTP itu? Kabel UTP itu adalah kabel khusus buat transmisi data. UTP singkatan dari “Unshielded Twisted Pair”. Disebut unshielded karena kurang tahan terhadap interferensi elektromagnetik. Dan disebut twisted pair karena di dalamnya terdapat pasangan kabel yang disusun spiral alias saling berlilitan.
Kabel UTP ada banyak merek yang beredar di pasaran, hanya saja yang terkenal bandel dan relatif murah adalah merek Belden – made in USA. Kalau mau yang lebih murah dan penggunaannya banyak, maka beli saja yang satu kotak, panjangnya sekitar 150 meter.
Kabel UTP adalah salah satu kabel yang paling sering digunakan dalam sebuah jaringan lokal (LAN) selain harganya yang relatif terjangkau, kabel jenis ini juga lebih mudah dipasang dan yang paling penting kinerja bisa diandalkan.
Konektor RJ45
Tidak seperti kabel dalam instalasi listrik, bila kabel listrik mesti dikupas dulu untuk menghubungkan satu titik ke titik lainnya; maka kabel UTP tidak perlu dikupas untuk menghubungkan kabel kejaringan. Tetapi Anda membutuhkan konektor (dalam hal ini adalah konektor RJ45) yang dipasang diujung kabel UTP dengan kombinasi warna tertentu. Jadi, konektor RJ45 ini berperan menjembatani kabel UTP dengan resources pada jaringan (seperti komputer, hub, router dan lainnya).


kabel43 Yang penting adalah pin nomor 1,2,3 dan 6. Jadi misal yang disambung hanya pin 1,2,3 dan 6 sedangkan pin yang lain tidak dipasang, tidak jadi masalah. Untuk lebih jelasnya silakan lihat gambar di bawah yang penulis foto dari sebuah buku.
kabel7 Waktu akan memasangnya, maka potong ujung kabelnya, kemudian susun kabelnya trus diratakan dengan pisau potong yang ada pada crimp tool. Andak tidak perlu repot harus melepaskan isolasi pada bagian ujung kabel, karena waktu Anda memasukan kabel itu ke konektor lalu ditekan (pressed) dengan menggunakan crimp tool, sebenarnya saat itu pin yang ada di konektor menembus sampai ke dalam kabel. Perhatikan, agar penekannya (pressing) yang keras, soalnya kalau tidak keras kadang pin tersebut tidak tembus ke dalam isolasi kabelnya. Kalau sudah kemudian Anda test menggunakan LAN tester. Masukkan ujung ujung kabel ke alatnya, kemudian nyalakan, kalau lampu led yang pada LAN tester menyala semua, dari nomor 1 sampai 8 berarti Anda telah sukses. Kalau ada salah satu yang tidak menyala berarti kemungkinan pada pin nomor tersebut ada masalah. Cara paling mudah yaitu Anda tekan (press) lagi menggunakan tang. Kemungkinan pinnya belum tembus. Kalau sudah Anda tekan tetapi masih tidak nyambung, maka coba periksa korespondensinya antar pin udah 1-1 atau belum. Kalau ternyata sudah benar dan masih gagal, berarti memang Anda belum beruntung. Ulangi lagi sampai berhasil.
LAN TESTER – alat untuk memeriksa benar tidaknya sambungan kabel. Untuk tipe straight jika benar maka led 1 sampai 8 berkedip.
Berikut adalah gambar dari bawah dari ujung kabel UTP yang sudah dipasangi konektor dan berhasil dengan baik (urutan pewarnaan pinnya ikut standar):
Dan kalau yang ini tidak standar, coba perhatikan urutan warna pinnya, sangat tidak standar, tapi tetap saja bisa, yang penting korespondensinya satu satu (khusus tipe straight):
Tang Crimping
Kalau yang satu ini kita gunakan untuk menrangkai sebuah kabel; atau lebih tepatnya untuk menyatukan kabel UTP dengan “soulmate-nya” yakni konektor RJ45. Alat yang bentuknya mirip tang ini dapat digunakan untuk (1) memotong kabel UTP dan merapikannya; (2) mengeratkan kabel dengan konektornya agar terpasang dengan baik.
LAN Tester
LAN Tester digunakan untuk memeriksa kabel yang telah dirangkai apakah terpasang sesuai dengan konfigurasinya atau tidak. Alat ini memiliki lampu indikator yang berfungsi untuk memeriksa konfigurasi kabel jaringan (UTP).
Nah…sekarang tiba saatnya untuk mencoba membuat kabel jaringan. Dalam jaringan lokal atau LAN yang menggunakan kabel UTP dikenal 2 jenis kabel jaringan, yaitu Straight dan Cross. Kedua kabel tersebut memiliki fungsi yang berbeda dalam jaringan; kabel jenis Cross digunakan untuk menghubungkan dua (2) komputer secara langsung (tanpa perantara device lain seperti HUB) yaitu melalui NIC atau LAN Card. Sedangkan kabel satunya (Straight) umumnya digunakan untuk mengkoneksikan komputer ke Hub, komputer ke Switch, Router ke Switch, Router ke HUB.
Beda fungsi beda pula cara pembuatannya, dan yang membedakannya adalah urutan kombinasi warna pada saat dipasang atau dimasukkan kedalam konektor RJ45. Berikut kombinasi warna kedua jenis kabel tersebut sekaligus langkah praktis membuatnya.
Membuat kabel Straight
Susunan warna kabel Straight dari kiri ke kanan ialah:
  1. Putih Orange
  2. Orange
  3. Putih Hijau
  4. Biru
  5. Putih Biru
  6. Hijau
  7. Putih Coklat
  8. Coklat
Untuk membuat/memasang kabel UTP kedalam konektor RJ45, Anda harus mengurutkan warna kabelnya seperti urutan warna diatas. Setelah yakin dengan urutannya, silahkan Anda rapikan ujung-ujung kabel menggunakan tang Crimping dan masukkan kabelnya kedalam konektor (ingat, pastikan semua ujungnya rapi dan tidak ada yang saling “salip” atau “mendahului”). Bila sudah yakin semua kabelnya masuk dalam keadaan rapi dan rata serta sesuai dengan urutan warnanya, press (tekan) menggunakan crimping.
Membuat kabel Cross
Susunan warna untuk jenis kabel Cross yaitu:
  1. Putih Hijau
  2. Hijau
  3. Putih Orange
  4. Putih Biru
  5. Biru
  6. Orange
  7. Putih Coklat
  8. Coklat     

kabel5Bingung? OK! Untuk tipe straight itu digunakan untuk menyambungkan kabel dari client ke hub sedangkan untuk tipe cross adalah untuk client langsung terhubung ke client (cpu to cpu) atau juga dari hub ke hub.
Tipe Straight


           Pembuatan kabel Cross sama persis dengan pembuatan kabel “saudara kembarnya” Straight, hanya saja Anda harus mengurutkan warna kabelnya sesuai dengan urutan warna kabel Cross seperti urutan diatas. Hal mendasar yang membedakan kabel jenis Cross adalah urutan warna tiap ujungnya harus berbeda, sedangkan untuk kabel jenis Straight kebalikannya.
Menurut aturan EIA/TIA (Electronic industries Assosiation/telecomunications Industry Assosiation) dikenal standar urutan warna kabel 568A dan 568B. Berikut gambar urutan warnanya:
Masih menurut EIA/TIA (Electronic industries Assosiation/telecomunications Industry Assosiation), bahwa hanya kabel urutan ke 1, 2, 3 dan 6 saja yang bekerja dalam proses pentransferan data.

Rabu, 15 Februari 2012

Cara Membuat Teks atau Tulisan Berwarna di Postingan Blog


The Next adalah cara bagaimana membuat teks atau tulisan berwarna di postingan blog. Adapun fungsi dari teks berwarna adalah untuk menentukan point-point mana yang dianggap penting dan perlu diperhatikan oleh pembaca. Mungkin para rekan blogger yang lain sudah membahas topik ini di blog mereka namun saya akan lebih membahasnya lebih detail, yah hitung-hitung untuk menambah postingan hehe.... .Wokeh ga usah berbelit-belit cekidot......

Perhatikan kode HTML di bawah ini :


Kode diatas nantinya akan mempunyai tampilan seperti ini


Membuat Teks Warna di Blog

Pada angka  #3300cc adalah kode warna tulisan, kode warna ini bisa anda ubah sesuai dengan keinginan, berikut kode-kode warna di HTML


Kode


Warna


Kode


Warna


Kode


Warna
#ff0033 OOOOOOOO #3300cc OOOOOOOO #ffff33 OOOOOOOO
#cc9933 OOOOOOOO #99ffff OOOOOOOO #33ff66 OOOOOOOO
#ff0066 OOOOOOOO #00cc00 OOOOOOOO #00ff00 OOOOOOOO
#66ff00 OOOOOOOO #99ff66 OOOOOOOO #000066 OOOOOOOO
#330066 OOOOOOOO #660066 OOOOOOOO #990066 OOOOOOOO
#cc0066 OOOOOOOO #000000 OOOOOOOO #330000 OOOOOOOO
#660000 OOOOOOOO #990000 OOOOOOOO #cc0000 OOOOOOOO

Kode di atas merupakan beberapa contoh saja karena sangking terlalu banyaknya kode, tetapi pada umumnya warna yang dipakai adalah warna merah, biru dan hijau .Terlalu banyak warna terlalu berat pula nanti mata menyesuaikan hehe..

Gimana mudah bukan, semoga postingan ini bisa berguna untuk kita semua, Salam....


Senin, 13 Februari 2012

CARA SETTING JARINGAN WARNET(SPEEDY)

 

Kemampuan untuk melakukan Instalasi dan setting untuk sebuah Warung Internet (Warnet) selama ini dianggap hanya dimiliki oleh mereka yang sudah lama berkecimpung didunia IT Administrator. Dengan mematok biaya yang cukup lumayan mereka bersedia membantu kita dalam membangun sebuah Warnet yang hendaknya akan kita gunakan sebagai Unit Produksi. Ketidaktahuan tentang bagaimana sebuah sistem jaringan dapat berjalan lancar adalah alasan utama kita untuk terus menggunakan tenaga mereka. Berangkat dari keadaan tersebut maka saya menuliskan panduan ini. Sengaja dibuat dengan menampilkan langkah demi langkah agar dapat dimengerti dan dipahami bahkan oleh seorang yang sama sekali belum mengenal jaringan.

—– more —–

Pada panduan ini akan dibahas instalasi dan setting untuk sebuah warnet yang memiliki 1 server & 12 client seperti terlihat pada gambar di bawah ini:

gbr-1.jpg

Persiapan Hardware & Software
Hendaknya sebelum kita melaksanakan instalasi jaringan, terlebih dahulu kita mempersiapkan Hardware & software yang akan tersambung di dalam lingkup jaringan tersebut. Beberapa langkah persiapan yang diperlukan adalah :
1. PC Server, spesifikasi minimal yang disarankan :
a. Hardware :

  • MotherBoard : Kecepatan setara 3.00 Ghz untuk dual Core

  • Ram : 1 Ghz

  • Harddisk : 160 GB

  • NIC / LAN Card : 10/100 Mbps

  • Drive : DVD / CD Writer

  • Spesifikasi lain : Optional

b. Software :

  • Windows XP SP2

  • Bandwith Controller / Manager

  • Billing System, dll

  • Anti Virus

  • Firewall

  • Anti Spyware, Malware, Adware

2. PC Client
a. Hardware :

  • MotherBoard : Kesepatan setara 2.80 Ghz

  • Ram : 512 MB

  • Harddisk : 40 Ghz

  • VGA Card : Optional untuk Game

b. Software :

  • Windows XP SP2

  • Browsing Tools :

1. Internet Explorer
2. Mozilla FireFox (Free)
3. Opera

  • Chatting Tools :

1. Yahoo Messenger (Free)
2. MSN Live Messenger
3. MiRC
4. ICQ

  • Game Online, Example:

1. Warcraft III
2. Ragnarok Online
3. Diablo II, dsb

  • Adobe Reader (Free)

  • WinZip

  • WinRar

  • Anti Virus (AVG Free Recommended)

  • Winamp (Free)

  • ACD See (Optional)

  • Microsoft Office (Optional)

  • Billing System, dsb

Sistem Operasi Window$ memang sangat mahal, untuk itu kita bisa mensiasatinya dengan membeli CPU second Built-up dari luar negeri yang masih bagus. Biasanya selain kualitasnya lebih tinggi dari pada CPU rakitan, CPU Built-up dari luar negeri juga sudah dilengkapi dengan, Sistem Operasi Standar Windows.

3. Hub / Switch / Router
Merupakan alat yang digunakan untuk membagi koneksi internet dari PC server ke PC
Client. Pilihan antara Hub / Switch / Router ditentukan oleh kemampuan koneksi yang
ingin dihasilkan, dan tentu saja di sesuaikan dengan dana yang tersedia. Pada studi
kasus kita kali ini saya akan menggunakan Switch sebagai pembagi koneksi internet.
4. Modem
Modem adalah sebuah device yang digunakan sebagai penghubung dari sebuah PC atau
jaringan ke Penyedia Layanan Internet (Internet Service Provider / ISP). Penggunaan
Modem yang akan di bahas kali ini adalah modem jenis ADSL. Modem jenis ini
biasanya digunakan oleh ISP Telkomspeedy. Untuk jenis modem ADSL itu sendiri bisa
dipilih berdasarkan kebutuhan. Kali ini penulis mengambil contoh ADSL LynkSys AM
300 yang hanya mempunyai 1 (satu) port saja sebagai Dialup Device.

Setting Modem ADSL Eksternal
Berikut adalah langkah yang harus dilakukan untuk memastikan PC Server terhubung ke
internet :
1) Buka Internet Explorer anda dan ketikan alamat berikut : 192.168.1.1 (biasanya adalah
alamat IP default bagi Modem).
2) Setelah muncul jendela login isikan username: admin Password: admin, atau sesuai
dengan user guide yang terdapat pada saat pembelian Modem.
3) Isikan sesuai dengan yang tertera pada gambar berikut, kecuali user name dan password yang masing-masing berbeda sesuai dengan yang didapat dari ISP.
4) Pengisian selanjutnya adalah untuk mengijinkan DHCP Server enable/disable,
sebaiknya dipilih Option Enable agar kita tidak direpotkan dengan urusan menyetel satu
demi satu IP Client. Karena fasilitas ini mempunyai kemampuan untuk mensetting IP
Client secara otomatis.
5) Untuk pengisian Time Zone dilakukan sesuai dengan domisili anda tinggal. Dan untuk
time server settingan yang tertera pada gambar adalah settingan yang saya
rekomendasikan.
6) Jika kita ingin mengganti modem username & password kita dipersilahkan untuk
melalukannya pada option berikut :
7) Status Koneksi kita bisa kita pantau pada tabs status (gambar), sebetulnya alamat IP
kita tertera pada bagian bawah layar. Tidak saya tampilkan dengan alasan keamanan.
8) Setelah semua tersetting dengan baik langkah pengujian yang bisa kita lakukan adalah
dengan membuka Internet Explorer kita, lalu masuk ke salah satu alamat WEB yang
mudah diloading. Contoh : Http://www.google.co.id/ lalu untuk pengetesan kecepatan
bisa dilakukan melalui beberapa situs yang menyediakan layanan pengukuran
Bandwith, contoh: http://www.sijiwae.net/speedtest/ .

Sinkronisasi
Setelah hubungan antara PC server dan koneksi internet dapat berjalan lancar langkah
selanjutnya adalah sinkronisasi. Agar semua komputer dapat tersinkronisasi secara benar, berikut adalah langkah-langkah yang harus dilakukan :
1) Sinkronisasi Nama Komputer / PC dan Nama Work Group dilakukan dengan cara
sebagai berikut :
a. Menampilkan Task Control System

gbr-5.jpg

b. Pada Tab Computer Name klik Change untuk mengubah nama komputer dan
nama WorkGroup. Nama komputer sebaiknya diurutkan sesuai dengan nomor
Clientnya untuk memudahkan kita mengingat masing-masing nama komputer,
nama masing-masing PC tidak boleh sama. Namun untuk nama Workgroup
harus lah dibuat sama untuk semua Client dan juga Server.


c. Setelah nama PC kita ganti langkah selanjutnya adalah mengganti Network ID
dengan cara mengeklik Tab Network ID pada task Control System tadi.
i. Pada pertanyaan How Do You Use This Computer pilihlah option This Computer is part of a business network, kemudian Klik Next.

gbr-7.jpg

ii. Pada Option selanjutnya pilihlah Network without a Domain.

gbr-8.jpg

iii. Selanjutnya isikan nama WorkGroup sesuai dengan nama WorkGorup yang kita isikan pada waktu mengganti nama PC pada langkah (b) tadi.


iv. Selanjutnya Klik Next dan kemudian Finish. Tunggu beberapa saat hingga komputer selesai melakukan pergantian Network ID dan lakukan restrat System Operasi / Reboot.

2) Sinkronisasi Waktu / Jam dilakukan dengan menempuh langkah sebagai berikut:
a. Double klik tampilan jam yang ada pada sudut kiri bawah desktop anda.
b. Pilihlah tabs Internet Time => Update Now

gbr-10.jpg

c. Tunggu beberapa saat hingga terdapat statement berikut : The time has ben
succesfully Synchronized.
d. Jika yang tampil adalah statement error, maka ulangi klik Update Now hingga
berhasil menyamakan waktu PC anda dengan server Windows.
e. Jika Update berhasil, namun jam yang ditampilkan tidak sama, maka kesalahan
mungkin terjadi pada Time Zone untuk wilayah WIB wilayah waktunya adalah
GMT + 07.00 Bangkok, Hanoi, Jakarta sedangkan untuk WITA adalah
GMT+08.00 Perth dan WIT dengan GMT + 09.00 Seoul.

gbr-11.jpg

Internet Connection Sharing (ICS)
Sampai dengan tahap ini PC yang terkoneksi keinternet hanyalan PC server saja. Untuk
memberikan akses bagi PC client agar mempunyai akses ke internet kita perlu mengaktifkan Internet Connection Sharing yang kita miliki pada PC server. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut :

1) Buka Jendela Network Connection yang terdapat pada Control Panel. Lalu klik kanan
pada Koneksi aktif kita ke internet => pilih Properties.

gbr-12.jpg

2) Pada tabs Advanced aktifkan option Allow other network users to connect through this
computer’s Internet Connection.
3) Setelah Koneksi Internet berhasil di sharing maka akan muncul 2 buah macam koneksi. Sebaiknya ganti nama masing-masing koneksi tersebut agar mudah membedakan antarakoneksi yang terhubung ke Modem dengan Koneksi yang terhubung ke Switch dengan cara me-rename masing-masing koneksi tersebut.

gbr-13.jpg

4) Jika kita buka properties pada koneksi yang terhubung ke Switch, pada tabs support
terdapat alamat IP yang akan menjadi default Gateway bagi PC Client yang akan
terhubung melalui PC Server (192.168.0.1).

gbr-14.jpg

Network Setup
Langkah-langkah yang kita lakukan tadi hanyalah untuk memberikan izin bagi PC Client agar dapat mengakses Internet. Untuk mengaktifkan Izin tersebut dilakukan dengan cara mensetup Network / Jaringan yang kita miliki. Langkah pengerjaannya adalah sebagai berikut :
1) Buka Network Setup Wizard yang terdapat pada Control Panel. Lalu lakukan langkah
seperti pada gambar. (pastikan Koneksi ke internet dalam keadaan hidup).

gbr-15.jpg

gbr-16.jpg

2) Pada pilihan select a Connection Method pilih yang Connect Directly to the Internet
untuk PC server dan bila melakukan settingan pada PC Client plihlah Option Connect to
the internet through a residental gateway.

gbr-17.jpg

3) Option Berikut meminta kita menentukan koneksi yang mana yang akan kita gunakan
untuk melakukan dial-up ke Internet. Pilihlah koneksi yang tersambung ke Modem.
Pilihan ini tidak ada pada saat kita melakukan setting di PC Client.

gbr-18.jpg

4) Isikan Computer Name sesuai dengan nama yang telah kita berikan tadi, lalu isikan
Computer Description jika anda inginkan (Optional / tidak diisi tidak berpengaruh).

gbr-19.jpg

5) Isi Nama Workgroup sesuai dengan nama yang telah kita tentukan sebelumnya. Perlu
saya ingatkan kembali bahwa nama workgroup sebaiknya sama untuk semua komputer
agar langkah setting lebih mudah.


6) Pilihlah option Turn On File and Printing Sharing pada task selanjutnya.

gbr-21.jpg

7) Setelah settingan pada jendela log kita anggap benar klik next untuk menjalankan /
Mengaktifkan settingan yang telah kita buat tadi.


8) Tunggu beberapa saat hingga komputer selesai menyesuaikan dengan settingan
barunya.

gbr-23.jpg

9) Pilih option just finish wizard, lalu klik Next = > Finish. Biasanya PC akan otomatis
reboot setelah menyelesaikan prosedur tadi.

gbr-24.jpg

Langkah yang sama kita lakukan pada semua PC Client. Perbedaan cara setting antara PC
Server dan PC Client hanyalah terletak pada point 2 dan point 3.

Setelah menyelesaikan langkah settingan tersebut pada PC Client lakukanlah pengetesan
koneksi dengan cara yang sama dengan PC Server, yaitu mengunjungi alamat situs yang mudah di Loading dan mengetes kecepatan koneksi. Bila koneksi yang ada dirasa terlalu lambat silahkan lakukan pengecekan pada settingan Network tadi apakah ada Option yang salah atau tidak, dan juga lakukan pengecekan pada koneksi perkabelan apakah suda terposisikan dengan baik atau belum.
Sampai dengan langkah ini semua PC Client bisa terhubung dengan bebas ke Internet selama PC Server menghidupkan Koneksinya. Untuk membatasi penggunaan pada PC Client adal beberapa pilihan. Yang pertama adalah membuat list user dari Computer Client, user mana yang mempunyai hak untuk mengakses internet yang mana yang tidak diizinkan untuk mengaksesnya. Settingan tersebut biasanya digunakan di perkantoran. Sedangkan untuk warnet, pembatasan akses biasanya dilakukan dengan menginstalkan program billing pada C Server dan PC Client. Untuk produk billing dalam negeri sudah terdapat beberapa pengembang program diantaranya adalah www.billingexplorer.com dan www.indobilling.com untuk keperluan setting billing ini silahkan menghubungi pengembangnya masing-masing.

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Best WordPress Themes